1. Diagram alur / Bagan Sistem Penagihan
2. a) Bagian Marketing
b) Accounting / Keuangan
c) Messenger
d) Pelanggan
3. a) Bagian Marketing : - Menerima pesanan dari pelanggan
- Menyiapkan data pelanggan
- Melaporkan data tersebut kebagian keuangan
b) Accounting / Keuangan : - Menerima data dari bagian marketing
- Mengolah data dari bagian marketing
- Membuat faktur / invoice berdasarkan data dari marketing
- Memberikan faktur / invoice tersebut kebagian messenger
c) Messenger : - Menerima faktur / invoice dari bagian accounting
- Mengirimkan atau menagihkan faktur / invoice tersebut
d) Pelanggan : - Menerima faktur / invoice tersebut
- Melakukan pembayaran atas faktur tersebut
4. Urutan kegiatan dari diagram alur tersebut yaitu :
Setelah jenis barang yang dipesan dipenuhi oleh bagian gudang, maka selanjutnya
bagian marketing yang menerima pesanan dari pelanggan menyiapkan data – data yang
berkaitan dengan pelanggan dan pesanannya, data tersebut kemudian dikirim kebagian
accounting yang bertanggung jawab untuk mengolah data tersebut menjadi faktur / invoice yang
berguna untuk penagihan kepada pelanggan.
Dari bagian accounting, data yang telah diolah menjadi faktur / invoice
dikirim ke bagian messenger, bagian messenger bertugas untuk mengirim faktur / invoice
tersebut kepada pelanggan. Selanjutnya setelah menerima faktur / invoice tersebut pelanggan
berkewajiban membayar barang yang sudah dipesan, yang rinci
faktur / invoice tersebut, yang mana pembayaran tersebut berhubungan dengan bagian
accounting.
Rabu, 19 Januari 2011
Minggu, 09 Januari 2011
Malaria, Geographic information systems
2010 NOV 12 - (VerticalNews.com) -- Current study results from the report, 'Spatiotemporal change and ecological modelling of malaria in Turkey by means of geographic information systems,' have been published. "We described the spatiotemporal change of malaria (Plasmodium vivax) in Turkey over 34 years (1975-2008), and assessed the role of environmental variables in this change. We developed seven 5-year-period raster maps by using geo-referenced malaria case data from the centres of 81 provinces and the kriging method with a spherical variogram model in a geographic information systems (GIS) model," scientists in Tokat, Turkey report.
"We also modelled malaria incidence in GIS by using our average malaria incidence raster map, and complementary spatial database including the raster map layers of 14 environmental variables. We chose linear regression analysis with backward method to investigate relationships among variables and develop a model. The model was run in GIS to obtain a model incidence raster map. We tested the reliability of the model map by residual statistics, and found the model map dependable. Five-year-period maps revealed that the distribution of malaria cases moved from the East Mediterranean region to the Southeast Anatolia region due to changing human activities. The latitude, minimum temperature, distance to seas and elevation variables were found to have significant impacts on malaria," wrote H.M. Dogan and colleagues, Gaziosmanpasa University.
The researchers concluded: "Consequently, the model incidence map established a good background for early warning systems to predict epidemics of malaria following environmental changes."
Dogan and colleagues published their study in Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene (Spatiotemporal change and ecological modelling of malaria in Turkey by means of geographic information systems. Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, 2010;104(11):726-32).
For more information, contact H.M. Dogan, Gaziosmanpasa University, Soil Department, Tasliciftlik 60240, Tokat, Turkey.
Keywords: City:Tokat, Country:Turkey, Conservation, Ecological, Ecology, Environment, Information Systems, Information Technology, Information and Data Systems.
This article was prepared by Ecology, Environment & Conservation editors from staff and other reports. Copyright 2010, Ecology, Environment & Conservation via VerticalNews.com.
by : Yusuf
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PRAKTIS PADA PERUSAHAAN X DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE TALLY
Dengan berkembangnya bisnis dan tekhnologi yang sangat pesat, maka dapat dipastikan bahwa hampir semua perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang dalam sistim ekonomi global haruslah mempunyai Sistim Manajemen Informasi yang tangguh dan handal yang dapat mendukung dan menelusuri kegiatan perusahaan sehingga menghasilkan laporan kepada pihak manajemen setiap saat diperlukan untuk membuat suatu keputusan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Sistim Informasi mempunyai peranan yang sangat vital pada manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan.Sistim Informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai suatu perangkat antara komponen-komponen yang saling berkaitan antara pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan pendistribusian data untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian oleh top manajemen dalam suatu organisasi. Selain itu Sistem Informasi juga dapat membantu para manajer dan karyawan untuk menganalisa masalah, mencari alternatif pemecahan dengan lebih cepat dan menciptakan produk-produk baru.By : Yusuf
Senin, 22 November 2010
2010 NOV 28 - (VerticalNews.com) -- Communications Systems, Inc. (Nasdaq: JCS) reported financial results for its third quarter and nine months ended September 30, 2010.
For the three months ended September 30, 2010, net income was $3,999,000, or $0.48 per diluted share, on sales of $33,324,000. In 2009, the Company earned $1,861,000, or $0.22 per diluted share, on sales of $28,107,000. For the nine months ended September 30, 2010, net income was $7,746,000, or $0.92 per diluted share, on sales of $89,865,000. For the same period in 2009, the Company earned $4,833,000, or $0.58 per diluted share, on sales of $83,457,000.
Jeffrey K. Berg, President and CEO, commented: "We are pleased with our 2010 third quarter and nine months results. Revenues for the third quarter of 2010 increased by 19% and net income increased by 115% compared to the same period in 2009. Our year to date revenues increased 8% and net income increased by 60% compared to 2009. Despite adverse and difficult conditions in U.S. residential and commercial construction markets and a weak recovery from the global recession, we achieved improved results through careful management of expenses and increased sales of higher margin data communications and telecommunications products."
David T. McGraw, Vice President of Finance and CFO, also commented: "CSI's balance sheet is strong, with a current ratio of 6.4 to 1 as of September 30, 2010. CSI's cash, cash equivalents and investments were $40,000,000 at September 30, 2010 and at December 31, 2009. In the third quarter the Company declared a $.15 per share dividend compared to a $.14 per share dividend for the comparable 2009 quarter. For the nine months ended September 30, 2010 the Company declared total dividends of $.44 per share compared to $.38 per share for the same period in 2009."
Further information regarding the Company's results and related matters is provided in the Company's Form 10-Q report for the quarter ended September 30, 2010 that is being filed on or about November 10, 2010.
Keywords: Communication Equipment Companies, Communications Systems, Communications Systems, Inc., Electronics, Finance, Financial, Industry, Investing, Investment, Technology Companies, Telecommunications.
This article was prepared by Journal of Technology & Science editors from staff and other reports. Copyright 2010, Journal of Technology & Science via VerticalNews.com.
by : Yusuf
Rabu, 03 November 2010
Delapan elemen lingkungan
Nama : Irwan Nauri
NPM : 200840003
Delapan Elemen Lingkungan
1. yang dibutuhkan masyarakat keuangan dari perusahaan.
NPM : 200840003
Delapan Elemen Lingkungan
1. yang dibutuhkan masyarakat keuangan dari perusahaan.
- Data keuangan perusahaan
- Data profil perusahaan
- Data legalitas perusahaan
- Data tingkat suku bunga
- Prosedur kredit
- Legalitas perusahaan
- Data karyawan
- Data keuangan (profit)
- Izin perusahaan (SIUP)
- NPWP perusahaan (Go International)
- Program kesejahteraan karyawan
- Brand perusahaan (nama baik)
- Prestasi perusahaan (Go International)
- Mampu bersaing di ruang lingkup internasional
- Link International
- Investasi
- Mutu dan kualitas produk
- Produk yang kreatif dan inovatif
- Eksistensi perusahaan
- Loyalitas pelanggan
- Rasa kepuasan pelanggan
- Informasi marketing yang terupdate
- Inovasi terbaru pesaing
- Data keuangan perusahaan
- Opportunity (peluang) perusahaan
- Peningkatan profit
- Investasi saham
- Kebijakan yang akurat
- Jaminan kesejahteraan buruh
- Upah yang sesuai
- Loyalitas perusahaan
- Kesediaan tenaga kerja
- Tenaga kerja yang kompeten
- Jenis usaha yang dijalani
- Kebutuhan usaha
- Konfirmasi order perusahaan
- Ketepatan waktu dalam pengiriman pesanan
- Jarak yang terdekat
- Harga yang relatif lebih murah.
Kamis, 21 Oktober 2010
Delapan Elemen Lingkungan
Data - data yang di butuhkan oleh Perusahaan pada Pemerintah, Masyarakat Keuangan, Pemasok, Pelanggan, Serikat Buruh, Pesaing, Masyarakat Global dan Sebaliknya.
I. Perusahaan dan Pemerinta
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemerintah, antara lain : Data UU Tenaga Kerja, Data Peraturan Pemerintah .Sedangkan yang dibutuhkan Pemerintah pada perusahaan, antara lain : Data Laporan Pajak, Data Jumlah Karyawan, dan Data Kebijakan Pemerintah.
II.Perusahaan dan Masyarakat Keuangan
Data yang dibutuhkan Pemerintah pada Masyarakat Keuangan, antara lain : Data Tingkat Suku Bunga dan Data Prosedur Kredit. Sedangkan yang dibutuhkan Masyarakat Keuangan pada Pemerinta, antara lain : Data Profil Perusahaan,Data Legalitas Perusahaan,Data Keuangan Perusahaan,Data Penjualan, Data Produksi.
III.Perusahaan dan Pemasok
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemasok, antara lain : Data Daftar Barang, Data Produksi, Data Harga Jual, Data Keluar Masuk Barang, Data Kualitas Barang. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemasok pada Perusahaan, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Pembelian Barang, dan Data Keuangan.
IV.Perusahaan dan Pelanggan
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pelanggan, antara lain : Data Keuangan Pelanggan, Data Profil Pelanggan, Data Daya Beli Pelanggan, Data Pribadi Pelanggan. Sedangkan data yang dibutuhkan Pelanggan pada Perusahaan, antara lain : Data Kualitas Produk, Data Harga Produk, Data Stock Produk.
V. Perusahaan dan Serikat Buruh
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Serikat Buruh, antara lain : Data Keanggotaan Serikat Buruh dan Data Pribadi Serikat Buruh. Sedangkan data yang dibutuhkan Serikat Buruh pada Perusahaan, antara lain : Data Peraturan Kerja, Data Upah, Data Jabatan, dan Data Perusahaan.
VI.Perusahaan dan Pemegang Saham / Pemilik
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemegang Saham / Pemilik, antara lain : Data Pribadi Pemegang Saham, dan Data Investasi Pemegang Saham. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemegang Saham pada Perusahaan, antara lain : Data Laporan Keuangan,Data Pemegang Saham,Data Pangsa Pasar, dan Data Profil Perusahaan.
VII.Perusahaan dengan Masyarakat Global ( Bisnis )
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Masyarakat Global, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan, dan Data Perjanjian Kerjasama. Sedangkan data yang dibutuhkan Masyarakat Global pada Perusahaan, antara lain : Data Audit Internal, Data audit Eksternal, Data Administrasi, Data Legalitas Perusahaan, Data Profil Perusahaan.
VIII.Perusahaan dan Pesaing
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pesaing, antara lain : Data Penjualan Pesaing, Data Sumber daya Manusia Pesaing, Data Sumber Daya Sistim pesaing dan Data Informasi Dari Customer tentang Pesaing. Sedangkan yang dibutuhkan Pesaing pada Perusahaan, antara lain : Data Profil, Data SDS, Data SDM.
by : yusuf
I. PENDAPAT BENITO :
Keuntungan :
Benito sebagai bagian Manufaktur dan Penjualan mendayagunakan factor – factor produksi yaitu perlatan kompter yang dimilikinya sehingga tercipta suatu keuntungan buat perusahaan dari efesiensi.
- Kerugian : Benito sebagai bagian Manufaktur dan Penjualan berpikir positif dengan mendayagunakan factor – factor produksi untuk divisinya sendiri itu sangat menguntungkan, namum tidak berlaku dalam hal perusahaan dengan skala besar. Karena dalam perusahaan skala besar semua harus berconnecting untuk mengurangi miscommunication sehingga terwujud efektifitas dalam bekerja.
II. PENDAPAT BETTY
Keuntungan :
1. Betty tidak melibatkan Juan dan Benito, sehingga telah bertindak ceroboh dengan
mengabaikan pendapat – pendapat wakil direktur lainnya.
III. PENDAPAT JUAN Keuntungan :
1. Tidak membebani Juan dan Benito dalam menentukan rencana strategis, sehinggan Juan
dan Benito lebih konsentrasi pada tanggung jawab masing – masing.
2. Betty ingin menerapkan Sumber Daya Sistim Strategis secara menyeluruh pada Polyback
2. Betty ingin menerapkan Sumber Daya Sistim Strategis secara menyeluruh pada Polyback
Mexico.
Kerugian :1. Betty tidak melibatkan Juan dan Benito, sehingga telah bertindak ceroboh dengan
mengabaikan pendapat – pendapat wakil direktur lainnya.
Keuntungan :
1. Mendapat input, transformasi dan keluaran dari Betty dan Benito.
2. Dalam membuat rencana strategis, Juan bisa meminimalkan konflik kepentingan.
3. Dalam membuat rencana strategis, Juan bisa memadukan visi dan misi.
Kerugian :
Menurut saya pendapat Juan merupakan pendapat yang brilliant karena mempunyai pemikiran yang luwes dan pandangan kedepan, Sehingga saya menganggap pendapat Juan justru tidak ada kerugian bagi perusahaan Polyback Mexico. Namum harus diakui juga diorganisasi manapun berada pasti ada namanya “ KONFLIK KEPENTINGAN “.
by : yusuf
Langganan:
Postingan (Atom)